Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa

Banyak faktor yang menyebabkan keberhasilan dan kegagalan siswa dalam prestasi belajarnya. Menurut Slameto (2003:54), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:

1. Faktor yang ada pada diri siswa (Intern)
Faktor individu ini, meliputi :

• Faktor biologis, yaitu: kesehatan, gizi, pendengaran dan penglihatan. Jika salah satu dari faktor biologis terganggu maka akan dapat mempengaruhi hasil prestasi belajar siswa.

• Faktor Psikologis, yaitu: intelegensi, minat dan motivasi serta perhatian ingatan/berfikir.

• Faktor kelelahan, yaitu: kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani nampak dengan adanya gejala seperti lemah tubuh, lapar dan haus serta mengantuk. Sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan sehingga minat dan dorongan untuk berkarya/mengahasilkan sesuatu jadi hilang.

2. Faktor yang ada pada luar individu (Ekstern)
Faktor yang berasal dari luar diri siswa, meliputi:

• Faktor keluarga. keluarga yaitu instansi pendidikan yang pertama dan paling utama. Keluarga juga merupakan instansi pendidikan berukuran kecil namun mampu membentuk dan menentukan untuk pendidikan pada ukuran besar.

• Faktor Sekolah, yaitu: guru, metode mengajar, kurikulum, hubungan guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan peraturan di sekolah.

• Faktor Masyarakat, yaitu: bentuk kehidupan masyarakat sekitar yang dapat mempengaruhi prsetasi belajar siswa. Jika lingkungan siswa adalah lingkungan terpelajar maka siswa akan terpengaruh dan mendorong untuk lebih giat belajar. Tetapi jika lingkungan tempat tinggalnya tidak terpelajar, maka siswa akan malas untuk belajar.

Dari faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar itu merupakan proses yang cukup kompleks. Seorang guru harus memahami betul kondisi tersebut agar faktor-faktor yang menjadi penyebab terganggunya prestasi belajar siswa dapat diminimalisir atau setidaknya masih terkontrol.

Aktivitas belajar individu memang tidak selamanya menguntungkan. Kadang-kadang juga lancar, kadang mudah menangkap apa yang dipelajari, kadang sulit mencerna mata pelajaran. Dalam situasi dimana anak didik/siswa dapat belajar dengan kondisi sebagaimana mestinya, itulah yang disebut belajar.

Disarikan dari: Faktor yang mempengaruhi hasil Belajar (sunartombs.wordpress.com)